Senin, 24 Oktober 2011

Mengapa Orang Barat Lebih Pintar daripada Orang Timur?


Ketika kita mengetahui berita-berita tentang orang Barat yang teknologinya semakin maju pesat timbul dalam benak kita Mengapa orang Barat lebih pintar dari orang Timur, apakah yang melatarbelakanginya, mengapa mereka begitu sangat berbeda dari kita (orang Timur). Hal ini lah yang berusaha untuk kita mencari jawabannya.


-Menguak masa lalu orang Barat.

             Kita umat Muslim wajib percaya bahwa nenek moyang kita adalah Nabi Adam As.dan Siti Hawa.. Di mana semua keturunan manusia di bumi ini merupakan keturuna dari keduanya ini Lalu mengapa di muka bumi banyak  sekali jenis perbedaan bentuk dan sifat-sifat manusia. Hal ini yang labih jelasnya seperti yang dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an bahwa manusia itu diciptakan bermacam-macam supaya mereka  saling mengenal. Tetapi, di sini penulis mengajak Anda untuk berpikir ilmiah mengapa bisa terjadi perbedaan-perbedaan tersebut.

             Sebuah studi Sejarah menjelaskan bahwa penemu benua Amerika adalah Cristopus Columbus-- dalam versi Islam yang menemukan pertama adalah Al-Idrisi, (Ilmuan Muslim) zaman keemasan Islam—yang  lebih jelasnya Seandaniya Nabii Adam dan Siti Hawa diturunkan di Benua Asia, maka bisa dikatakan bahwa orang Barat juga merupakan orang Timur pada zaman dahulunya. Oleh karena itu janganlah kita merasa rendah karna kita tidak sepintar orang Barat karena pada dasarnya kita mempunyai sejarah keturunan yang sama. (Diskusi Kelas Harun Rosid, Dosen Sejarah Perkembangan Islam)

             Lalu mengapa banyak terjadi perbedaan? Lingkungan dan latar belakang. Inilah yang menyebabkan orang Barat Lebih pintar dari orang Timur. Tukas dosen IBD ( Ilmu Budaya Dasar) di salah satu sekolah tinggi di Prabumulih, Sum-sel“ada beberapa penyebab mengapa orang Barat lebh pintar dari orang Timur, yang pertama adalah masa lalu, dan yang kedua lingkungan.  Bisa dijelaskan begini. Seajarahnya dahulunya orang Barat , seperti Amerika adalah Salah satu bangsa yang dijajah oleh Inggris. Berarti ada kemungkinan orang Amerika tersebut lebih bodoh dari pada orang Inggis, tetapi apa yang membuat mereka bangkit, adalah sebuah kenyataan. Mereka mengangkat sebuah ide bahwa mereka harus bangkit dari penderitaan dan menjadi negara yang merdeka, lalu apa kaitannya dengan kepintaran mereka saat ini? Dari ide inilah yang mereka angkat menjadi  pemikiran untuk lebih maju. Ide bahwa mereka harus mengalami perubahan, dan buktinya mereka memang mengalami perubahan yang lebih cepat dari pada orang Timur. Beginilah keadaan mereka yang harus sealalu berubah dan berani menantang keadaan.

             Salah satu studi neurologi (ilmu entang otak/ saraf) yang menjelaskan bahwa “otak manusia itu bila diasah maka akan meningkatkan kinerja sel-sel yang ada pada otak itu sendiri dan meningkatkan dalah hitungan quantitas. Lalu apa hubungannya dengan otak? Jelas inilah kelemahan orang Timur, mereka lebih memilih bersifat memikirkan hal yang biasa-biasa saja dari pada membuat kepala pusing. Saya contahkan sedikit saja. Orang Timur apabia makan di sebuah warung atau restoran dengan makanan yang serba enak, maka mereka biasanya mengatakan “enak bener ini rasanya” kemudian mereka pulang dan menyerahkan uang kepada kasir dan tidak memikirkan apa-apa lagi selain pengalaman makan enak di warung atau restoran tersebut. Tetapi orang Barat bisanya apabila menemui hal tersebut yang mereka tanyakan adalah, ”Bagaimana Anda bisa membuat hal ini, gimana resepnya” Sejenak pula ia berpikir pantaskah usaha seperti ini diterapkan dilingkungan saya. Atau minimal saya bisa membantu teman-taman mengeahui akan hal ini bagi siapa yang  berminat untuk buka usaha seperti ini. Demikianlah yang biasanya dilakukan oleh Orang Barat.

             Di sisi lain ada juga yang harus diperhatikan dari segi ide (pemikiran orang Timur). Yakni mereka tidak mau dan takut berbeda dari lingkungan sekitar.  Hal ini lah yang telah terbiasa dan diwariskan secara turun temurun kepada anak-anak mereka.Sebagai contoh lagi nasihat orang tua kepada anak, “ Nak, jika kamu besar nanti kamu harus bisa jadi seperti orang itu”Biasnya orang tua menunjuk orang-orang yang dianggap dihormati di masyarakat, seperti orang kaya,pengusaha,orang-orang berpangkat  dan lain-lain. Anaknya pun tumbuh besar dan ia pun bercita-cita seperti yang ibunya samapaikan padanya. Dan akhirnya anak pun terkadang berhasil menjadi apa-yang ia cita-citakan  Apkah perubahan yang ia bawa? No, tidak ada hasilnya ia hanyalah orang biasa yang tidak berbeda jauh dari lingkungannya. Berbeda dari orang Barat, munkin Anda pernah nonton acara-acara spectacular seperti Replays.  Ada anak yang bisa bermotor pada umur dibawah lima tahun. Karana, memang orang tuanya menyipakan baginya sesuatu yang berbeda dari lingkunganya. Akhirnya anaknya bukan hanya disorot oleh lingkungan di sekitarnya, tetapi disorot oleh seluruh dunia dari berbagai manca negara. Inilah salah satu kelemahan orang Timur yaitu takut berbeda dari lingkungan.

             Hal itu harus kita renungkan semua mengapa hal ini terjadi pada orang Timur (kita). Dan mencari jawabannya sebanyak dan serelevan mungkin untuk kemudian kita koreksi di mana kelemahan kita yang harus dan harus diubah secepat mungkin demi tercapainya negara  yang lebih maju.

             Nambah lagi,  he he,  kayak bubur ayam aja. Seandainya Orang Timur yang penduduknya mayoritas Islam itu bisa berpikir lebih maju, maka ia akan bisa lebih pintar dan jenius dari orang Barat. Karena mengapa?OrangTimur di samping jika ia mempunyai kecerdasan pikir menyamai orang Barat, orang Timur ada lagi kelebihan yang biasanya tak didapati oleh orang Barat yaitu kecerdasan Ruh, yang mengamalkan nilai-nilai moral yang tinggi dan mencegahi perbuatan yang dilarang agama. Bukankan lebih indah  jika Orang Timur itu menjadi pintar, bermoral baik, dan beriman.

             Demikianlah ulasan ini jika salah mohon dikoreksi, maklumlah, lagi belajar nulis. Zzzzz

Sumber :                          - Diskusi kelas Pelajaran Sejarah Perkembangan Islam
                                           -  Diskusi kelas Pelajaran Ilmu Budaya Dasar
                                            - Scwartz. David J. Berpikir dan Berjwa Besar.

45 komentar:

  1. menurut saya analisis lagi kata2 yang anda gunakan............

    BalasHapus
  2. TIPS BERHENTI MEROKOK HA..HA...

    hindari mulut mu dari rokok dan jangan pernah menghisap ROKOK.

    SEKIAN DULU DARI KUNCUNGBIE.

    WASALAM

    BalasHapus
  3. sepertinya juga orang barat lebih berani dari pada orang indonesia khususnya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Negara barat jg lebih islam dripada negara islam. Karena mereka mengamalkan ajaran2 islam optimis, tawakal, ikhtiar. Sudah sadar akan kebersihan, wanita dg laki2 stts nya sama, kesenjangan sosial makin berkurg, bersungguh sungguh dlm bkrja gk main2 kyk org2 islam yg pux pikiran SANTAI NANTI TTP AJ KITA DPT GAJI . Membantu org tnpa pamrih krna sdh sdar baxk org yg membutuhkan bantuan

      Hapus
  4. mantap gan... bahasanya mudah dipahami..

    BalasHapus
  5. vanya latercia karina15 Desember 2013 pukul 20.21

    bahasanya kurang efekif dan cendrung menjatuhkan agama non-muslim

    BalasHapus
  6. bahasanya terlalu fluktuatif, kurang harmonisasi dalam irama, beban puncak yang terjadi tidak sesuai dengan diskriminasi yang ada, statusisasi orang orang menjadi tak termodifikasi menjadikan manfaat yang ada sulit teridentifikasi,

    BalasHapus
    Balasan
    1. lo ngomong apaan sih.kaga ngerti gua

      Hapus
    2. Ini contoh berpikir maju wkwk, menggunakan kata2 yg terlihat kritis tapi salah kaprah hahaha

      Hapus
  7. benar gan.. tidak semua orang asia adalah orang muslim ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang benar yg kamu katakan
      Tetapi penulis Kan lebih menekan
      Kan tulisan nya kepada org Muslim cba baca sampai selesai tulisan nya ...

      Hapus
    2. Betul skali, yg muslim muslim aja gitu....

      Hapus
  8. Setuju. Orang barat bisa kenapa orang asia gabisa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul skali, org kite juga hrs bisa, masa kita gk bisa? Gk py modal ya... Hihihi...

      Hapus
  9. Tanggapan nya netral.tidak memihak non muslim dan juga muslim.Penulisan sangat bagus. di blog lain saya lihat salah satu agama pasti menonjolkan kelebihan agamanya sendiri dari pada agama lain. Tapi dari tulisan anda, anda sangat netral.salut. Dan gaya penulisan anda sederhana dan sangat mudah dipahami.Baru blog ini , dengan tema yang sama yang bisa membuat saya paham dan membaca sampai habis. terima kasih

    BalasHapus
  10. Negara Islam mah banyak omong. Contohnya indonesia. . Kenyataannya nol besar. . Bla bla bla blaa. Contohin tuh barat, gk banyak omong, prestasi jalan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo orang barat mrk lebih suka bekerja daripada berbicara,tetapi di indonesia sebaliknya. makanya orang barat lebih maju,setuju kan bro??

      Hapus
    2. lu bilang mereka "Gak banyak ngomong" karena lu tinggal di Indonesia, mana kedengerrr. Seandainya lu jadi anggota keluarga salah satu orang sukses di Barat, pastinya bakal sering denger omongan keluarga lu ekekwke .

      Hapus
  11. Great semuanya tepat. sy tambahkan opini saya pribadi, kalau org indonesia terbiasa santai. Sudah menjadi slogan indonesia walau pelan yg penting selamat. Baik dlm hal apapun indonesia santai. Jam kerja jg paling sedikit. Wktu istirahat paling lm. Dan diindonesia 1 pkerjaan yg biasa dkerjakan sendiri kalau di LN, diindonesia dikerjakan berlima. Nah itu lg, indonesia bangsanya Santaiii. Bangsa indonesia jg sudah didoktrin utk percaya, rezeki sudah diatur tuhan. Ini lg satu hal yg bikin bangsa indonesia muakin santai. Indonesia minim org ambisius dan optimis. Indonesia paling g suka ngoyo dan memburu apapun. Intinya santai. Sampek lagunya juga ada, yok kita santai agar ottidak tegang.. Yok kita santai agar otot tidak kejang

    BalasHapus
  12. Salam,

    Lebih mengkaji lagi sejarah AS.
    Selain mengambil contoh dari lingkungan sekitar dan bahkan pengalaman, perlu adanya teori" dasar penyebab perbedaan orang asia dan barat.
    kemudian maksud dari kalimat " seandainya orang timur yang penduduknya mayoritas islam itu lebih maju, maka ia akan lebih pintar dari orang barat ".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. What the hell it is! Negara barat lebih maju dibandingkan Negara timur, rata-rata pemalas. coba pikir sekarang Negara barat maju.

      Hapus
  13. Thank you for sharing. bahasanya mudah dipahami dan tidak bertele2. namun penggunaan kata "orang barat" dan "orang timur" menurut saya perlu dispesifikasikan lagi, karena budaya timur itu sangat kaya dan tidak hanya mencakup satu wilayah asia namun juga timur jauh rusia, timur tengah, dan juga australia. jadi menurut saya terlalu luas maknanya apabila menggunakan kata "orang timur" dan terdengar seolah menyamaratakan semua negara. dengan kata lain di sini australia dan rusia juga termasuk org timur dan memiliki budaya dan pola pikir yang berbeda dari mayoritas orang asia. saya juga ingin menambahkan salah satu faktor yg mempengaruhi perbedaan kemajuan antara satu tempat dengan yg lain yaitu karena faktor iklim. negara yang memiliki iklim subtropis cenderung memiliki masyarakat yg pola pikirnya lebih maju dan kritis ketimbang mesyarakat yang tinggal di negara tropis. hal itu dikarenakan masyarakat di negara subtropis merasakan 4 musim berbeda dan lebih "kejam" dari iklim di negara tropis sehingga mereka sudah terasah untuk berpikir kritis cara untuk bertahan dari kejamnya iklim. sedangkan masyarakat di iklim tropis tidak perlu berpikir ekstra karena hidup di alam yang sudah sangat memanjakan penduduknya. sekian dr saya, maaf kalau sotoy dan ada yg salah.

    BalasHapus
  14. Baru aja ngeliat kenapa warga timur kurang pintar daripada warga eropa, udh ngeliat buktinya nih sang penulis sudah susah susah membuat artikel demi NEGERI DAN RAKYATNYA supaya LEBIH BAIK malah di kritik dengan kritikan gk penting. Satu soal penulisan ada yg mengkritik tulisannya padahal dia sdh bilang "Demikianlah ulasan ini jika salah mohon dikoreksi, maklumlah, lagi belajar nulis. Zzzzz". Kedua ada yg mengkritik dia menyinggung non islam, bung dia beragama islam dia wajae banyak membahas tntng islam di blognya, dan yg dia katakan adalah " warga timur " bukan indonesia jadi jangan terlalu tersinggung, lagi pula dia bilang " kita bakal bisa saja lebih pintar dibanding warga barat karena kita punya KELEBIHAN PENGETAHUAN RUH,dimana kita punya iman, Tuhan yg membuat kita bisa mengkontrol diri utk tdk menyakiti org lain. Apa yg salah dgn negeri ini, kenapa kacaau sekali, lingkungan kacau, pemerintahan kacau, pemimpin korupsi, rakyat yg sadis dan bengis( tdk semua) dan orng tua yg kurang memberikan edukasi ke anaknya. Jujur saya masih 14 tahun, pasti kalian akan berfikir " ah anak anak doang, tau apa lu?" SAYA TAU SATU HAL, KALU YG BERFIKIR SEPERTI ITU YG MENGHANCURKAN NEGERI INI.

    Salam

    BalasHapus
  15. woles ae bro,,belom tentu km bisa bikin artikel gitu ,masih bisa mikir bukan....

    BalasHapus
  16. Menurut saya karna indonesia terlalu lama menjadi budak (dijajah) sehingga mentalnya rendah.. Lihat saja di dunia pendidikan, siswa takut utk bertanya, takut u/ berkomentar, takut utk menjawab, takut tampil didepan banyak org. Pendidikan kita sangat tertinggal jauh dengan negara eropa. Di eropa bersikap kritis diutamakan, sedangkan di indo nurut apa kata guru pointnya, jadi siswa dari kecil udah gak punya pendapat yg beda. Ketika ada yg beda semua org bilang anak itu aneh. Contoh bertanya, atau memberikan pendapat. Pasti suka di bilang "ah sok pinter lo", "udah gausah nanya bikin lama plgnya aja", dll. Padahal pendidikan awal mengasah kecerdasan, tetapi pendidikan indo hanya formalitas u/ mendapatkan selembar kertas saja (ijazah).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang timur bukanya takut bertanya akan tetapi mereka beranggapan bodoh atau minder dengan yang lainya..

      Hapus
  17. Menurut saya bagus karena bisa memberi informasi kelemahan orang timur sehingga bisa di ubah dan menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  18. ilmu pengetahuan indonesia dan pola kerja nusantara sebenarnya sudah dekat dengan kemampuan eropa dalam bangunan, perkapalan,percandian dll, yang semuanya berakhir pada era 1500 masehi

    BalasHapus
  19. Bahasa Sansekerta adalah suatu rumpun bahasa tua pengantar bahasa asia ke bahasa latin. Segi filsafat pada era hindubudha dan majapahit sangat tinggi dibanding persia setara dengan filsafat yunani. Indonesia jaman dulu sudah setara dengan eropa, sangat dekat dengan eropa secara budaya, kepercayaan kunonya juga akar yang sama dengan eropa dan yunani serta india., walau diakui ada kekhasan dalam budayanya, pengobatan trdisional dan cina berkembang.

    BalasHapus
  20. Orng timur khusunya indonesia bisa a cuma bikin perkedel

    BalasHapus
  21. My name is Mike
    Gw setuju ama yg buat blog ini gan, dia membahas nya sesuai demgn kenyataan...emng bangsa timur selalu berprinsip kehidupan cuma sementara sehinga mereka terima pasrah begitu aja .. Beda sama bangsa barat... Keyakinan ini yg bikin org timur. Terbelakang,, penulis ga ngehina pihak manapun dia cuma menulis brdsr analisa dia dan gw stuju bgt sama dia...sprtinya mereka org barat dan timur otaknya d bedain sama sprti tinggi badan kita sama mereka...

    BalasHapus
  22. Setidaknya kita orang indonesia selalu berfikir ke depan dan cerdas bagaimana cara negara kita ini menjadi negara yang maju,bukan saling menjatuhkan dengan negara lain, indonesia di kenal sebagai negara hukum bukan? Meskipun indonesia banyak suku,budaya, agama serta bahasa bukan bearti kita harus bersaing satu sama lain.Kita sebagai bangsa Indonesia tentu punya kebiasaan tersendri dari berbagai suku contoh suku bugis dan suku jawa kedua suku ini saja beda jadi kalian tidak usah jauh" mengambil perbedaan seperti ini (indonesia dan amerika). Kita semua adalah manusia yang membedakan itu hanya kepribadian dan pola pikir saja. Kita masyarakat Indonesia juga tidak boleh menjadikan negara ini sebagai negara ISLAM karna banyak pahlawan membela Indonesia mati"an bukan hanya dari agama islam melainkan berbagai agama lain juga, semua orang mempunyai batas kemampuan oh iya hanya karna di Indonesia sudah banyak pengangguran dimana" tapi jangan salah dulu penangguran bukan bearti mereka tidak ada kerjaan mereka mungkin saja tidak bisa masuk di perusahaan atau di kantor tapi mereka berfikir bahwa membuka usaha kecil adalah jalan satu"nya untuk memperolah uang atau hasil kerja kita sendiri LEBIH BAIK TANGAN DI ATAS DARIPADA TANGAN DI BAWAH seperti inilah prinsip saya setelah jadi pengangguran lalu membuka usaha sendiri tanpa di pekerjakan orang lain THANKS semoga ada manfaatnya buat semuanya, amin...

    BalasHapus
  23. masyaAllah keren sangat historis dan inspiratif, bisa membuka mata hati dan pikiran kita bahwa yang pertama diubah agar menjadi maju dan berkembang adalah mindset, semangat nulis yang beginian kak, masyarakat indonesia harus membaca artikel berkualitas seperti ini. kami bangga sama penulis artikel ini. semangaatttt

    BalasHapus